Kamis, 21 Agustus 2014

Rahasia Orang Yahudi Pintar

Rahasia Mengapa Orang Yahudi Pintar




Kalau anda membenci negara Vatikan, lalu anda mengumumkannya ke banyak orang, secara tidak langsung anda mengajak bermusuhan seluruh pemeluk agama Katolik. Karena disitulah pusatnya agama Katolik.
Begitu pula kalau anda membenci negara Tibet, anda mengajak ribut pemeluk agama Budha. Karena dinegara itu hampir seluruh warga negaranya memeluk agama Budha.
Tapi kalau anda membenci dan mencaci maki negara Israel alias bangsa Yahudi, dijamin anda sependapat bahkan didukung oleh masyarakat dunia lainnya.
Karena bangsa Yahudi memang pembuat onar dan demen amat dengan perbuatan menindas dan menganiaya.
Herannya “ bangsa cuman secuil gitu doank kok gak ada yang bisa ngelarang dan ngeberantasinnya ya ??? “
Mana PBB dan seluruh organisasi kemanusiaan dunia ?
Jawabannya Cuma satu kalimat saja :
Karena bangsa Yahudi adalah salah satu bangsa yang menguasai dunia karena kecerdasan dan kelicikannya baik dari segi sains, bisnis, maupun teknologi.
Mana ada yang berani coba ???
Saya tidak membahas dari segi liciknya bagaimana, tapi saya akan membahas dari segi Kenapa Orang-Orang Yahudi itu pintar sehingga bisa menguasai dunia ??!!!
Dan yang PALING PENTING-nya : Bagaimana kita bisa menirunya ???!!! (seluruh bangsa Indonesia wajib baca artikel ini nich )
Sebelum anda baca artikel ini lebih lanjut….saya kasih tau nih ya artikel ini panjaaaaang dan butuh konsentrasi khusus.
Jadi kalau lagi chatting sambil ngakak-ngakak, lagi facebukan untuk ngomentarin status-status teman, lagi download lagu dan film, atau lagi ngeliat-ngeliat gambar…. Plise………. STOP dulu !!!
Baca artikel ini sampai selesai. Baru anda boleh melanjutkan kegiatan anda tadi. Oke ??
Oia sebelum benar-benar dimulai,artikel ini rampung setelah megumpulkan 4 sumber materi yang saya dapatkan :
1. Artikel Dr Stephen Carr Leon tentang Thesis Phd-nya yang dibuatnya menurut pengamatannya selama 8 tahun di Israel.
2. Seminar Quantum Life Transformation yang saya ikuti dengan pembicara Adi W Gunawan.
( #1 The Re-Educator & Mind Navigator ).
3. Buku di Gramedia yang menguak tentang kebusukan bangsa Yahudi.
4. Buku Born To Be Genius.
5. Pembicara Ibu Roesmiati Soepandji di seminar QLT juga ( Ibu dari Jaksa Agung yang sekarang ; Hendarman Soepandji )
Okeh kita mulai !
Dr Stephen Carr Leon menghabiskan masa 3 tahun di Israel untuk menjalani housemanship di beberapa rumah sakit disana.
Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “ Mengapa Yahudi Pintar? ”
Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar?
Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri? ( pertanyaan yang sama dalam benak saya, kenapa setiap orang sukses tak lepas dari bangsa Yahudi lagi bangsa Yahudi lagi ! )
Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya.
Dengan tekadnya yang bulat maka dimulailah pengamatannya itu.
Masa Kehamilan sang ibu.
Begitu wanita Israel yang mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung anak, maka langsung sang ibu tersebut sering bernyanyi dan bermain piano dan juga membeli buku matematika.
Bermain piano dan bernyanyi bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati bawaan si bayi tersebut ketika lahir. Dengan bernyanyi dan bermain piano,maka sang ibu akan merasakan ketenangan.
Diharapkan sang bayi akan memiliki karakter bawaan yang tenang dan berfikir matang ketika menghadapi masalah hidup nantinya.
Sedangkan mengerjakan soal matematika bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan otak bayi yang ada dalam kandungannya.
Agar anak mereka terkahir dengan otak jenius.
Dan para ibu Yahudi yang tengah mengandung, terus menerus mengerjakan soal matematika yang ada sampai tiba saat melahirkan. Kadang mereka mengerjakan bersama suaminya dan bertanya kepada saudara-saudaranya bila ada soal yang terasa sulit.
Artinya…mereka tidak melatih kecerdasan otak anak mereka dari kecil, dari balita, dari umur 3 bulan, tapi dari sejak di dalam kandungan !
Sebuah perencanaan yang dalam sekali !
Cara makan :

Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala (sekali lagi, tanpa kepala!) bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan.
Sama seperti kebiasaan orang Jepang yang jenius juga dalam kerajinan memakan daging ikan )
Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. Menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.
Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),” ungkapnya.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.
Perinsip : “ kalau sudah makan ikan, tidak boleh ada daging yang dimakan bersamaan “ ternyata sama dengan perinsip makannya Rasullullah S.A.W, manusia terjarang sakit sedunia )
Mereka juga akan makan buah-buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah-buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.
Ternyata makan buah dahulu baru nasi, akan menyebabkan buah busuk. Karena proses pencernaan makanan di dalam perut kita itu memakan waktu yang lama. Sehingga akan membuat buah mengalami antrian yang panjang sampai akhirnya dia keburu busuk duluan.
( Pernah membiarkan apel yang sudah terkelupas khan ? lama-lama akan kuning dan bisa membusuk khan ? itu hanya didiamkan dan terkena udara loh…bagaimana kalau dicampur olahan makanan di dalam perut kita ? Sudah pasti busuk duluan sebelum dapat diproses. Jadi istilah “makan buah setelah makan nasi” sebagai pencuci mulut itu SALAH. Makan buah sebelum makan nasilah yang benar, bukan setelah makan nasi. Percuma. )
Anak-Anak Yahudi :

Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).
Kacang Badam = Kacang Almond, atau Buah Almond, mirip dengan Buah Persik dan Aprikot, hanya saja daging buahnya dibuang saat dipanen, sehingga hanya menyisakan bijinya, karena itu disebut sebagai kacang.
Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata-rata mereka memahami tiga bahasa: Hebrew, Arab dan Inggris.
( Ternyata mempelajari sesuatu yang baru itu menyeimbangkan kedua belah otak kita. Contohnya ya seperti mempelajari bahasa yang berbeda – beda )
Sejak kecil pula mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.
Musik yang mereka dengarkan ya musik yang bisa menambahkan kecerdasan otak mereka. Yaitu musik yang lagak-lagak bethoven gitu deh.
( Ternyata sesuai dengan yang dikatakan Adi W Gunawan di buku Born To BE Genius )
Masa kanak-kanak :
Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!” katanya.
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi, olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka.
Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.
Saya pernah membaca buku ( saya lupa judulnya ) yang mengatakan : kalau anak-anak yang jago dalam hal olahraga, biasanya mereka mempunyai kemampuan mengambil keputusan yang cepat, karena otak mereka terlatih bergerak cepat, terlepas dari bagus atau tidaknya prestasi mereka disekolah.
Sekolah Tinggi :
Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apalagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.
Satu lagi yg diberi keutamaan ialah fakultas ekonomi. Dr Stephen Carr Leon sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi.
Di akhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Dam mereka harus mempraktekannya.
Anda hanya akan lulus jika tim Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!
Anda terperanjat?
Itulah kenyataannya. Entrpreneurship dan networking digelorakan.
Oh iya…
Merokok bagi mereka adalah sesuatu yang tabu.
Bila Anda diundang makan di rumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan dari saintis gen dan DNA Israel.
Jadi merokok merupakan sesuatu yang kejam dan menjijikan bagi orang Israel ! Perbuatan terkutuk dan kejam bagi mereka mungkin. Karena bukan saja merusak gen untuk keturunannya, tapi juga merusak gen orang-orang yang ikut menghirupnya.
Hei bandingkan dengan Indonesia !!!
Di jalanan, di angkot, di mall-mall, di warteg, di kampus, bahkan di beberapa TERAS MASJID yang pernah saya kunjungi. ( Aoa coba di tempat ibadah, malah ada perusak generasi bangsa, yang namanya rokok )
Kalau mau negeri ini berubah dan anak bangsa kita cerdas-cerdas, hilangkan rokok !
Jangan menyalahkan pemerintah dulu dech… para orang miskin jangan cuma bisa menuntut pemerintah banyak melakukan korupsi dech… Rokok dulu tuh hilangin ! ( Uang rokok mendingan buat beli beras )
Jadi mahasiswa jangan belagu ikutan demo-demo dech, kalau masih gelantungan di bis sambil ngebulin asap rokok ! Apalagi kalo masih anak sekolahan !
Para ustad-ustad di pesantren tolong dilepas tuh sorban, kalo masih ngebulin asap rokok ! ( ustad yang gak ngerokok jangan ngamuk ya…)
Kalau anda perokok yang jadi tersinggung dengan bagian diatas, Silahkan Hack Blog ini, kalau anda bisa memberikan contoh bangsa yang sukses dan maju dengan disertai budaya merokok yang mewabah.
Tidak bakalan ada.
Okeyh…
Mari kita bersama-sama simpulkan kenapa bangsa Yahudi bisa sangat amat sangat cerdas sehingga bisa menguasai dunia, baik dari segi kepintaran, teknologi, maupun perekonomian.
1. Melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses dan ketekunan dalam membina generasi penerus.
( kesimpulan Dr Stephen Carr Leon)
2. Para orang tua bangsa Yahudi mengerti bahwa melatih anak menjadi cerdas, bukan saat anak mereka umur belasan tahun ataupun masih kecil, tapi saat anak mereka masih di dalam kandungan ! Mereka mengerti baik karakter dan kepintaran anak, tergantung dari aktivitas apa yang para ibu lakukan sewaktu mengandung anak tersebut.
( Ini kesimpulan saya dari perkataan Ibu Roesmiati Soepandji )
3. Mereka mengharamkan rokok!!!
Oia sebagai tambahan saja. ini saya lampirkan daftar orang – orang dari bangsa Yahudi yang memenangkan berbagai nobel di berbagai ilmu di dunia ini. Supaya omongan saya tentang bangsa Yahudi itu pintar memang ada buktinya. :)
Bagaimana Menurut Kalian ?

Sabtu, 09 Agustus 2014

Kata Mutiara Albert Einstein

Kata Mutiara Albert Einstein





Kata-Kata Mutiara Albert Einstein Lengkap - Albert Einstein, adalah seorang ilmuwan yang hidup pada abad 20. Banyak penemuan-penemuannya yang kontrofersial seperti Teori Relatifitas. Sebagai ilmuwan dia juga banyak menciptakan kata-kata yang indah (kata mutiara) yang dapat digunakan oleh kita sebagai motivasi. Berikut saya sajikan kata-kata mutiara dari seorang ilmuwan terkenal, Albert Einstein:



Keberhasilan ditentukan oleh 99 % perbuatan dan hanya 1 % pemikiran. 

Kalau saya periksa diri dan metode berfikir saya, sampai pada kesimpulan bahwa karunia daya khayal lebih berarti dari pada bakat saya untuk menyerap pengetahuan. 

Kalau manusia mau berupaya keras penuh semangat untuk mencari kebenaran, maka dia akan mendapat nilai tidak terhingga. 

Tidak semua hal yang penting dapat dihitung dan tidak semua hal yang dapat dihitung penting.

Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan. 

Jika orang menjadi baik karena mereka takut mendapat hukuman atau mengharapkan hadiah, maka meraka berada dalam penyesalan yang besar. 

Nalar hanya akan membawa anda dari A menuju B, namun imajinasi mampu membawa anda dari A ke manapun. 

Hanya ada dua cara untuk mengisi hidup Anda, yaitu mengisi hidup dengan berpikir semua yang ada adalah mujizat, atau mengisi hidup dengan berpikir tidak ada mujizat apapun dari semua yang ada. 

Akal sehat adalah kumpulan prasangka yang diperoleh di usia 18 tahun. 

Dua hal yang tak terbatas : alam semesta dan kebodohan manusia, dan saya tidak yakin tentang alam semesta.  

Gravitasi tidak berpengaruh kepada mereka yang jatuh cinta. 

Hal yang paling sulit untuk dipahami di dunia ini adalah pajak penghasilan.

Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. 

Ilmu tanpa agama adalah lumpuh, agama tanpa ilmu adalah buta.  

Ilmu pengetahuan menjadi hal yang menakjubkan jika seseorang tidak harus mencari nafkah.

Jika A adalah sukses dalam hidup, maka A = X + Y + Z. X adalah bekerja, Y adalah bermain, dan Z adalah menjaga lisan. 

Kelemahan sikap menjadi kelemahan karakter. 

Kita tidak bisa memecahkan masalah dengan menggunakan cara berpikir yang sama ketika kita menciptakannya.

Misteri abadi dunia adalah komperehensifitasnya. 

Rahasia kreativitas adalah mengetahui cara menyembunyikan sumber kreatifitas.

Satu-satunya hal yang mengganggu belajar saya adalah pendidikan saya. 

Seluruh ilmu tidak lebih dari penyempurnaan pemikiran sehari-hari. 

Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan tapi hanya dapat dicapai dengan pemahaman. 

Pendidikan adalah apa yang tersisa setelah melupakan semua yang dipelajari di sekolah. 

Persamaan lebih penting bagi saya, karena politik hanyalah untuk saat ini, sedangkan persamaan untuk selamanya. 

Rasa takut akan kematian adalah yang paling dibenarkan dari semua ketakutan, karena tidak ada risiko kecelakaan bagi seseorang yang sudah mati. 

Satu-satunya hal berharga yang nyata adalah intuisi. 

Seseorang mulai hidup ketika ia bisa hidup di luar dirinya sendiri. 

Siapapun yang belum pernah melakukan kesalahan tidak pernah mencoba sesuatu yang baru. 

Sejauh hukum matematika mengacu pada realitas, maka mereka tidak akan yakin, jika mereka yakin maka mereka tidak akan mengacu pada realitas. 

Siapapun yang menetapkan dirinya sebagai hakim dari kebenaran dan pengetahuan, maka akan jadi bahan tertawaan. 

Saya tidak tahu senjata apa yang akan digunakan pada Perang Dunia III, tetapi Perang Dunia IV akan menggunakan tongkat dan batu. 

Untuk ahli mengatur kawanan domba kita harus menjadi seekor domba. 

Kebahagiaan dalam melihat dan memahami merupakan anugerah terindah alam.

Kecerdasan tidak banyak berperan dalam proses penemuan. Ada suatu lompatan dalam kesadaran, sebutlah itu intuisi atau apapun namanya, solusinya muncul begitu saja dan kita tidak tahu bagaimana atau mengapa. 

Mencari kebenaran lebih bernilai dibandingkan menguasainya.

Hidup itu seperti naik sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak.

Sudah saatnya cita-cita kesuksesan diganti dengan cita-cita pengabdian.

Lebih mudah mengubah plutonium dari pada mengubah sifat jahat manusia.

Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.

Terpuruk dalam masalah merupakan peluang hebat untuk kita.

Saya tidak memiliki bakat tertentu. Saya hanya ingin tahu.

Jika fakta tidak sesuai dengan teori, rubahlah faktanya.

Kerja keras bukan untuk sukses tetapi untuk sebuah nilai.

Pelepasan tenaga atom telah merubah segalanya kecuali cara kita berpikir... pemecahan untuk masalah ini tergantung kepada hati nurani umat manusia. Jika saya mengetahuinya, lebih baik saya menjadi pembuat jam tangan.

Tragedi kehidupan adalah sesuatu yang mati di dalam diri seseorang pada saat dia hidup.

ketika seseorang bertanya kepada Einstein, pertanyaan apa yang akan diajukan kepada Tuhan bila dia dapat mengajukan pertanyaan itu, dia menjawab,"Bagaimana awal mula jagad raya ini? Karena segala sesuatu sesudahnya hanya masalah matematika." Tapi setelah berpikir beberapa saat, dia mengubah pikirannya lalu bilang,"Bukan itu. Saya akan bertanya,"Kenapa dunia ini diciptakan?" Karena, dengan demikian saya akan mengetahui makna hidup saya sendiri. 

Telegraph tanpa kabel tidak sulit untuk dimengerti. Telegraph biasa seperti kucing yang sangat panjang. Anda tarik ekornya di New York, dan mengeong di Los Angeles. Yang tanpa kabel sama saja, hanya tanpa kucingnya.

Tuhan tidak bermain dadu.

Membaca, setelah beberapa waktu, menggelapkan pikiran terlalu jauh dari pencarian kreatifnya. Seseorang yang membaca terlalu banyak dan menggunakan otaknya terlalu sedikit akan menjadi kebiasaan malas untuk berpikir.

Kenyataan hanyalah sebuah ilusi, walaupun terjadi terus menerus.

Jika teori relativitas terbukti sukses, Jerman akan mengklaim saya sebagai orang Jerman dan Perancis menyatakan bahwa saya seorang penduduk dunia. Seharusnya teori saya terbukti tidak benar, Perancis akan mengatakan saya orang Jerman dan Jerman akan mengatakan saya orang Yahudi.

Nasionalisme adalah penyakit yang kekanak-kanakan. Itu adalah penyakit campak dari ras manusia.

Sejak ahli matematika menginvasi teori relativitas. Saya tidak mengerti diri saya lagi.

Kaum intelektual memecahkan masalah, para jenius mencegah mereka.

Adalah mungkin untuk menjelaskan segala sesuatu secara ilmiah, tetapi itu membuatnya tanpa rasa, itu membuatnya tanpa arti, seperti jika anda menjelaskan Simfony Beethoven sebagai variasi dari tekanan udara.

Tugas sains antara lain adalah untuk menemukan keindahan alam.

Ketika anda berpacaran dengan cewek yang manis, satu jam seperti sedetik. Ketika anda duduk di atas tungku panas, sedetik serasa satu jam. Itulah relativitas.

Itu tidak berarti saya cerdas, Itu hanya karena saya tetap dengan masalah tersebut lebih lama.

Banyak orang mengatakan kepintaran yang menjadikan seseorang Ilmuwan besar. Mereka keliru.. itu adalah karakter.

Cobalah tidak untuk menjadi seseorang yang sukses, tetapi menjadi seseorang yang bernilai.

Saya tidak pernah memikirkan masa depan. Masa depan akan segera datang.

Tidak ada eksperimen yang bisa membuktikn aku benar, namun sebaliknya sebuah eksperimen saja bisa membuktikan aku salah.

Orang-orang seperti kita, yang percaya pada fisika, mengetahui bahwa perbedaan antaramasa lalu, masa kini, dan masa depan hanyalah sebuah ilusi yang terus menerus ada.

Dunia ini adalah sebuah tempat yang berbahaya untuk didiami, bukan karena orang-orangnya jahat, tapi karena orang-orangnya tak perduli.

Tidak ada yang lebih merusak martabat pemerintah dan hukum negeri dibanding meloloskan undang-undang yang tidak bisa ditegakkan.

Generasi-generasi yang akan datang akan kehilangan keyakinan bahwa manusia akan berjalan di muka bumi dengan darah dan daging.

Belajarlah dari masa lalu, hiduplah untuk masa depan. Yang terpenting adalah tidak berhenti bertanya.

Orang berjiwa besar akan selalu menghadapi perlawanan hebat dari orang2

“PICIK”.

Hanya seseorang yang mengabdikan dirinya untuk suatu alasan dengan seluruh kekuatan dan jiwanya yang bisa menjadi seorang guru sejati. Dengan alasan ini penguasaan menuntut semuanya dari seseorang.

Usaha pencarian kebenaran dan keindahan merupakan kegiatan yang memberi peluang bagi kita untuk menjadi kanak-kanak sepanjang hayat.

Di dalam hal – hal yang rumit, ada hal – hal yang simpel. 

Tanda kecerdasan sejati bukanlah pengetahuan tapi imajinasi. 

Sedikit sekali orang yang bisa melihat matanya sendiri dan merasakan dengan hatinya sendiri. 

Jangan lakukan hal yang bertentangan dengan kata hati, bahkan meskipun negara memaksa anda melakukannya. 

Hakikatku adalah apa yang aku pikirkan, bukan apa yang aku rasakan. 

Nilai manusia terletak pada apa yang bisa dia terima. 

Selagi ada cinta tidak perlu ada lagi pertanyaan. 

Saya meyakini bahwa tugas utama jiwa adalah membebaskan manusia dari keegoisan. 

Saya terbiasa dalam kebingungan selama berminggu – minggu. 

Aku Berpikir terus menerus berbulan-bulan dan bertahun tahun, sembilan puluh sembilan kali dan kesimpulannya salah. Untuk yang keseratus aku benar. 

Kata Kata Einstein paling aneh, “Mengapa tidak ada orang yang memahamiku meski setiap orang menyukaiku?. 

Jika anda tak dapat menjelaskannya secara sederhana, maka anda belum memahaminya dengan baik. 

Kata kata maupun bahasa, baik tertulis maupun terucap, sepertinya tak memiliki peran apapun dalam mekanisme berpikir saya. 

Informasi itu bukanlah pengetahuan. 

Tanpa Budaya yang bermoral, manusia tidak akan selamat. 

Perbanyaklah jalan – jalan agar sehat, jangan terlalu banyak membaca, simpan saja beberapa buku sampai kau dewasa nanti (Ucap Einstein kepada putranya, Eduard Einstein). 

Filsafat itu kosong jika berdasarkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan itu menemukan, dan filsafat itu menafsirkan.